Asrama yang Tumbuh dari Keringat dan Harapan


Puisi oleh Maria Tagi

Di tanah hijau yang dipeluk keindahan alam, tampak sebuah proses pelan namun pasti pembangunan asrama swadaya,tempat harapan sebuah organisasi disemai dengan kerja keras dan keteguhan hati.

Batu pertama telah diletakkan dengan kasih dan keyakinan, bahwa bangunan ini kelak berdiri sesuai impian seluruh anggota RPM SIMAPITOWA di Jayapura. Satu demi satu, batu ditata, menjadi fondasi yang kuat, bertahan memeluk masa depan.

Tangan-tangan terampil bekerja tanpa lelah, membangun ruang bagi generasi penerus yang datang membawa mimpi baru. Dingin malam, panas siang, tak pernah memadamkan semangat. 

Keringat yang jatuh ke tanah bercampur dengan harapan yang tumbuh dalam jiwa setiap anggota RPM SIMAPITOWA di kota studi Jayapura.

Semua berjuang demi satu tujuan asrama swadaya yang menjadi tempat belajar, tempat bermimpi, bagi anak, cucu, bagi generasi muda yang kelak berjalan lebih jauh daripada kita.

Dengan keringat dan air mata, asrama ini akan lahirdengan cinta dan kasih sayang. Di Jayapura, bangunan sederhana ini akan menjadi rumah bagi impian, ruang bertumbuhnya masa depan cerah bagi penerus baru.

Kerja keras dan perjuangan menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk tidak pernah menyerah dalam mewujudkan Asrama Swadaya.

Asrama kita di Jayapura  akan kita bangun dengan indah, dengan perjuangan yang tidak mengenal lelah, hingga impian generasi baru RPM SIMAPITOWA benar-benar berdiri di hadapan kita. (*)

Penulis adalah Maria Tagi Mahasiswa dan Anggota Rpm Simapitowa di Jayapura 

Posting Komentar

0 Komentar