Oleh:
Kenangkan Sa (Magai)
Pagi menyambut, alam memamerkan lekuk pesonanya, Langit biru
membentang, memayungi pertiwi nan gagah perkasa. Siulan burung di belantara
sunyi, mengalun merdu, Menyuarakan nada-nada rindu yang mengikat kalbu.
Aku berbisik pada angin yang berembus liar, Aku titipkan
pesan pada fajar yang merekah perlahan. Kuamanahkan rindu pada angkasa biru
yang teduh, Kuserukan harap pada burung yang bersiul merdu, Bahkan sembahkan
suara pada awan yang bergelayutan di langit tinggi.
Sampaikan
kabar ini, wahai alam semesta, kepada:
Bapak
dan Mama, Adik dan Kakak, Kakek dan Nenek tersayang, Juga kepada para
intelektual, senior, dan seluruh masyarakat di Mapia, Kepada hasil bumi, kacang
tanah yang tumbuh di lereng kali, Kepada anggrek yang merekah di Gunung Kobouge
dan Tiho, Kepada belantara hutan yang menghidupi manusia dan satwa di Mapia,
Kepada megahnya Gunung Kobouge dan Tiho yang menjulang tinggi, Dan kepada Tanah
Mapiha tumpuan harapan kehidupan orang Mapia seutuhnya.
Katakanlah
kepada mereka:
"Tentang
mimpi yang dahulu terasa semu, kini telah menemukan jalan harapan. Rindu yang lama tersimpan bisu, telah menemukan jalan pulang yang nyata.
Sebab,
Di Kota Jayapura, Peletakan Batu
Pertama Pembangunan Asrama Swadaya RPM Simapitowa yang di rindukan Telah
kami letakkan dengan hati dan penuh syukur."

0 Komentar