Di sudut sunyi Kota Jayapura, di bawah kaki gunung yang menjadi saksi perjalanan anak-anak rantau, berdirilah sebuah organisasi yang menjadi rumah bagi banyak jiwa muda: RPM SIMAPITOWA. Ia bukan sekadar tempat berkumpul, tetapi sebuah pelita dalam gelap menyala tanpa gemetar, menyinari jalan anak-anak Papua yang datang menuntut ilmu dari jauh.
Dalam ruang sederhana itu, cahaya kecil menyala di hati setiap anggotanya. Di antara tembok asrama swadaya, tumbuh nyala semangat yang tak pernah padam lahir dari doa, kerja keras, dan cinta terhadap sesama.
Langkah organisasi ini bukan sekadar kegiatan formal, melainkan langkah penuh makna yang menanam hikmat dalam hati muda. RPM Simapitowa mengajarkan bukan hanya ilmu, tapi juga makna hidup, kasih, dan pengabdian.
Kami bukan sekadar murid, kami adalah benih yang tumbuh di ladang pengharapan.
Dengan kasih dan kesabaran, RPM Simapitowa membimbing kami melewati masa-masa sulit, ketika dunia tak selalu mengerti.
Namun dalam rencana Tuhan, organisasi ini hadir sebagai pelindung—menghapus air mata, menumbuhkan harapan, dan membangun rumah dari semangat gotong royong.
Kadang langkahnya lelah, kadang hatinya terluka,
tapi tak pernah menyerah. Sebab bagi mereka yang mengabdi di dalamnya, kami bukan beban kami adalah harapan.
Di balik wajah para penggeraknya yang bijak, tersimpan kisah pengorbanan yang tulus: waktu, tenaga, bahkan air mata, diserahkan demi masa depan yang lebih bermakna.
RPM Simapitowa bukan sekadar organisasi.Ia adalah guru kehidupan yang menuntun kami menuju cahaya. Setiap kata, setiap tindakan, menjadi pelajaran abadi bagi kami bahwa perubahan besar selalu dimulai dari hati yang rela berbagi.
Terima kasih kepada RPM Simapitowa pelita dalam gelap, rumah harapan bagi kami di kota studi Jayapura.
Namamu akan tetap hidup dalam hati kami, sebagai cahaya yang tak pernah padam,
menyinari langkah generasi Papua menuju masa depan.
Penulis: Anito Didi Yopi Mote Jayapura, 2025
1 Komentar
Sangat luar mahasiswa Jayapura d
BalasHapus