Di Jayapura, tanah Papua subur,Simapitowa berdiri, kokoh dan penuh tekad. Bukan sekadar batu dan semen, Namun obor yang menyala, mimpi yang meneduh hati.
Pondasi pertama, semangat membara, Laksana cahaya di malam gelap gulita. Para pendiri teguh, tak kenal putus asa, Menanamkan nilai, di atas perbedaan yang ada.
Batu bata tersusun, satu demi satu, Melambangkan persatuan yang takkan layu. Dinding-dinding kokoh, melindungi asa, Dari badai kehidupan yang datang menerpa.
Atapnya menjulang, menembus awan biru, Simbol cita-cita setinggi bintang di kalbu. Di bawah naungannya, ilmu dicari tanpa jemu, Generasi Papua berbakti, menyalakan asa baru.
Simapitowa berdiri, bukan hanya fisik semata, Namun jiwa yang kuat, dan hati yang bergelora. Menyuarakan kebenaran, keadilan, dan kasih, Untuk Papua tercinta, yang selalu di hati.
Penulis adalah Peliphus Wakei Mahasiswa dan Anggota Rpm SIMAPITOWA
0 Komentar