 |
JAYAPURA – Mahasiswa RPM Simapitowa mengikuti pelatihan penyusunan kalimat dengan fokus pada materi S.P.O.K (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan) yang digelar di kawasan Buper Jayapura, Sabtu (15/11/2025). Meski berlangsung di gubuk sederhana beratap seng, suasana pelatihan berjalan aktif dan penuh antusiasme.
Pelatihan tersebut menghadirkan tiga Koordinator Majalah Maauga media yang digagas oleh Yulianus Magai yakni Yulianus Magai, Emanuel Magai, dan Melkias Butu. Ketiganya dikenal sebagai pembimbing yang konsisten mendorong mahasiswa meningkatkan kemampuan literasi dan menulis.
Dalam pemaparannya, Yulianus Magai menekankan bahwa struktur kalimat adalah dasar dari semua jenis tulisan.
“Banyak mahasiswa punya ide bagus, tetapi kesulitan menuliskannya. Masalahnya bukan pada gagasan, tetapi struktur kalimat. Dengan memahami S.P.O.K, tulisan akan jelas dan mudah dipahami,” ujarnya.
Materi kemudian dilanjutkan oleh Emanuel Magai yang mengibaratkan menulis seperti membangun rumah.
“Kalau pondasinya salah, bangunannya tidak akan kuat. Begitu juga menulis. Struktur awalnya harus tepat,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kemampuan menulis tidak muncul tiba-tiba, tetapi berkembang melalui latihan yang konsisten.
Sesi berikutnya dipandu oleh Melkias Butu. Ia mengulas beberapa contoh kalimat yang umum ditulis mahasiswa namun tidak lengkap unsur S.P.O.K-nya.
“Kita sering menulis tanpa sadar bahwa subjek atau predikatnya hilang. Akhirnya kalimat jadi membingungkan,” katanya.
Melkias kemudian memandu peserta memperbaiki kalimat-kalimat tersebut, sehingga mahasiswa dapat memahami penerapan S.P.O.K secara lebih praktis.
Seorang peserta mengaku pelatihan tersebut membantunya memahami dasar penulisan dengan lebih baik.
“Saya biasanya bingung memulai laporan kegiatan. Setelah belajar S.P.O.K, saya lebih paham menyusun kalimat yang benar,” ujarnya.
Pelatihan ditutup dengan sesi tanya jawab. Mahasiswa memanfaatkan kesempatan untuk bertanya tentang pengembangan paragraf, menjaga alur tulisan, hingga teknik dasar menulis yang efektif.
Di akhir kegiatan, Yulianus Magai kembali mengingatkan pentingnya kemampuan menyampaikan gagasan.
“Kalian adalah generasi yang akan memimpin. Mulailah dari hal kecil: susun kalimat dengan benar,” pesannya.
Penulis Yanuarius Wakei
0 Komentar